Calendar September 22, 2021 03:05

Tak dapat dipungkiri, warna sebabkan makanan terlihat lebih menarik. Karena itu, makanan seringkali ditambahkan pewarna, lebih-lebih makanan manis. Pewarna ini dapat berasal dari pewarna buatan atau pewarna makanan alami.

 

Untuk Anda yang mengidamkan sebabkan pewarna alami makanan, Anda dapat menggunakan bahan makanan yang berwarna pekat. Buah dan sayur ini kebanyakan meninggalkan noda kalau terpegang. Hindari bahan makanan yang kadar airnya tinggi dikarenakan dapat menghasilkan warna yang tidak cukup mencolok.

 

Untuk sebabkan pewarna alami makanan, buah dan sayur kebanyakan dibuat puree lebih-lebih dahulu. Beberapa makanan mesti direbus dulu, namun ada terhitung yang dapat langsung dihaluskan (dengan blender agar hasilnya lebih konsisten). Setelah itu puree disaring dan dimasukkan ke wadah kedap udara. Jika disimpan di kulkas, pewarna alami makanan ini dapat tahan sampai enam minggu.

 

Agar warnanya lebih pekat, menggunakan air secukupnya saja selagi merebus. Anda terhitung dapat memanaskan lagi sari buah dan sayur yang sudah disaring sampai mengental. Bagaimanapun juga, pewarna alami makanan memang tak menghasilkan warna mencolok pewarna buatan.

 

Apakah pewarna alami dapat pengaruhi rasa makanan? Umumnya tidak dikarenakan Anda hanya perlu sedikit pewarna. Tapi agar aman, menggunakan pewarna alami makanan sesuai makanan yang mengidamkan dibuat. Misalnya, menggunakan buah beri untuk makanan manis layaknya kue. Berikut langkah menggunakan bahan alami untuk dijadikan pewarna makanan!

Baca juga : Buah dan Sayur yang dapat diolah menjadi pewarna alami

Posted September 22, 2021 03:05

Calendar February 18, 2021 05:07

Not only a variety of cultures, Indonesia is also rich in culinary delights in every region. Javanese food is one of the most popular dishes and is widely used in meal box even outside Java.

Also read : Mengenal Nasi Tumpeng Khas Indonesia

Javanese cuisine itself is not all the same because in different regions, the taste of cuisine is also different. For example, Central Javanese cuisine is different from cooking in West Java (Sundanese and Betawi). Even some cities and regencies in Java also have their own distinctive features of cuisine that are different from other regions. Here are some characteristics of Javanese food based on the region.

1. East Java

East Javanese cuisine in the eastern part such as Surabaya and its surroundings generally has a taste that tends to be salty and spicy. Tasted and paste are widely used to add delicious taste to dishes.

In addition, food from the East Java region is generally cooked perfectly, such as steaming, grilling, steaming, and frying. Some examples of East Javanese food that are much-loved are cingur salad, chicken lodho, mixed tofu, kupang lontong, and so on.

2.Central Java

Some parts of East Java west to Central Java generally have dishes that tend to be sweet and not too spicy. The most commonly used seasoning is garlic and uses a little spices. This cuisine from the Central Java region is more suitable for those who don't really like spicy food. Some examples of popular Central Javanese food are warm, bacem, and so on.

also read :

The Characteristic of Sundanese Cuisine-Part 1

The Characteristic of Sundanese Cuisine-Part 2

The Characteristic of Sundanese Cuisine-Part 3

 

Posted February 18, 2021 05:07

Calendar October 21, 2020 07:04

Tradisi adalah kata yang sering anda dengar saat tinggal di Indonesia. Tarian tradisional, pakaian adat dan upacara adat dll semuanya penting dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan anak muda yang paling modern sekalipun akan mengikuti upacara adat menandai acara-acara khusus tanpa berpikir dua kali, terutama yang berhubungan dengan keluarga dan pekerjaan.

Di Jawa, (pulau terbesar dan terpadat di Indonesia), Madura (sebuah pulau di lepas pantai timur laut Jawa) dan di Sunda (sebuah daerah di barat Jawa) dan banyak bagian lain di Indonesia, upacara yang sangat tradisional yang disebut selamatan berlangsung tempatkan sebelum setiap acara khusus, apakah itu untuk keluarga, seperti pernikahan atau kelahiran, atau untuk pemberkatan kantor baru atau acara khusus lainnya. Upacara ini merupakan semacam ucapan syukur, tetapi juga sebagai tanda persatuan umat yang ambil bagian. Orang-orang juga percaya bahwa dengan mengambil bagian mereka menerima perlindungan dan berkah dari Tuhan. Selamat dalam bahasa Jawa berarti "selamat dari bahaya" dan secara harfiah upacaranya mencari perlindungan Tuhan atas individu, keluarga atau organisasi terkait.

Di setiap selamatan ada hidangan yang disebut nasi tumpeng atau tumpeng mini, dan seperti yang Anda harapkan, setiap bagian dari hidangan itu memiliki makna yang khas dan sangat tradisional.

Nasi tumpeng dan tumpeng mini yang tinggi di tengah hidangan, biasanya terbuat dari nasi kuning, melambangkan pegunungan dan gunung berapi di Indonesia, namun aslinya Gunung Mahameru sebagai rumah para hyang, arwah nenek moyang Indonesia, dan dewa hindu. Ada yang mengatakan kerucut juga merupakan representasi lingga dari anatomi pria yang menandakan kesuburan. Warna kuning pada nasi menandakan kekayaan dan kebajikan. Hidangan ini kini telah sepenuhnya meresap ke dalam budaya Muslim modern Indonesia dan temanya adalah syukur kepada Tuhan.

Posted October 21, 2020 07:04